Presight Mengumpulkan Dewan Global untuk Mendorong Investasi AI senilai $100 Juta

9

Spesialis kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di Abu Dhabi, Presight, telah mengumumkan dewan penasihat internasional berkekuatan tinggi, yang bertugas memandu arah strategis inisiatif investasi ambisius senilai $100 juta. Presight–Shorooq Fund I dan Presight AI Accelerator Program bertujuan untuk mendorong startup AI global ke panggung dunia, dengan fokus pada sektor-sektor seperti kota pintar, fintech, augmented reality, dan deep tech.

Dipimpin oleh Yang Mulia Mansoor Ibrahim Al Mansoori, Wakil Ketua Presight dan tokoh terkemuka dalam kepemimpinan pemerintahan Abu Dhabi, dewan ini memiliki pengalaman di Silicon Valley dan modal ventura Asia. Jack Selby, Managing Director di Thiel Capital – yang dikenal karena hubungannya dengan investor berpengaruh Peter Thiel – bergabung bersama Meng Xiong Kuok, pendiri K3 Ventures yang berbasis di Singapura.

Langkah strategis ini menandakan ambisi Presight untuk menjadi pemain kunci dalam ekosistem AI global. Perusahaan ini memanfaatkan listingnya di ADX dan hubungan dekatnya dengan G42 Group, sebuah konglomerat teknologi besar, untuk menawarkan lebih dari sekedar pendanaan kepada startup.

Kombinasi program akselerator dan dana modal ventura menciptakan proposisi unik bagi perusahaan AI. Startup mendapatkan akses tidak hanya terhadap modal tetapi juga infrastruktur teknis Presight yang kuat – termasuk kekuatan komputasi awan dan GPU khusus – serta jaringan luas Shorooq yang mencakup Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.

Yang terpenting, Presight menekankan jalur komersial langsung untuk perusahaan portofolionya. Hubungannya yang terjalin dengan lembaga-lembaga pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar baik di UEA maupun internasional memberikan para startup koneksi yang berharga dan potensi kemitraan sejak awal. Gelombang pertama program AI Accelerator sudah menunjukkan dampak ini – beberapa startup terlibat dalam diskusi kemitraan aktif dengan anak perusahaan Grup G42 dan pemain industri utama di berbagai sektor, termasuk teknologi luar angkasa, layanan kesehatan, dan solusi mobilitas pintar.

Presight–Shorooq Fund I, yang diluncurkan pada September 2025, menargetkan investasi pada 25 hingga 30 startup yang berfokus pada AI secara global. Dengan sebagian besar modalnya dialokasikan untuk putaran investasi selanjutnya, dana tersebut bermaksud untuk membina perusahaan-perusahaan yang menjanjikan sepanjang lintasan pertumbuhan mereka. Program akselerator ini, yang unik di antara perusahaan-perusahaan teknologi publik di Timur Tengah, menekankan penerapan praktis dan dampak nyata, sehingga memposisikan Presight lebih dari sekadar investor namun juga landasan peluncuran strategis bagi inovasi AI di wilayah tersebut.

Langkah ini menandakan ambisi Abu Dhabi yang semakin besar untuk menjadikan dirinya sebagai pusat global pengembangan dan investasi AI, memanfaatkan infrastruktur yang ada, serta menarik talenta dan modal internasional.