Perusahaan perangkat keras Nothing menawarkan komunitasnya kesempatan untuk berinvestasi langsung di perusahaan tersebut, dengan meluncurkan putaran investasi senilai $5 juta yang terbuka untuk konsumen mulai 10 Desember. Langkah ini memungkinkan penggemar untuk membeli saham dengan penilaian perusahaan saat ini sebesar $1,3 miliar, menandai langkah signifikan menuju kepemilikan komunitas yang lebih luas.
Sejarah Investasi Komunitas
Belum ada yang berhasil mengumpulkan $8 juta dari lebih dari 8.000 investor melalui dua putaran komunitas sebelumnya, dimulai dengan kampanye $1,5 juta pada tahun 2021. Meskipun rincian mengenai manfaat investor masih terbatas, perusahaan menekankan bahwa tujuannya bukan sekadar penggalangan dana.
“Ini adalah tentang memberikan komunitas kami kesempatan untuk berinvestasi selagi kami bersifat pribadi dan bergabung dengan kami dalam perjalanan ini.” — Tidak Ada Juru Bicara
Perusahaan telah mendapatkan total pendanaan sebesar $450 juta, termasuk putaran Seri C senilai $200 juta baru-baru ini dengan dukungan dari Tiger Global, GV, dan lainnya. Putaran ini menyoroti kepercayaan investor yang berkelanjutan meskipun pasar sangat kompetitif.
Restrukturisasi & Pertumbuhan Perusahaan
Tidak ada yang mampu mengubah bisnisnya untuk bersaing secara lebih efektif melawan para pemimpin industri seperti Samsung dan Apple. Perubahan utama yang dilakukan termasuk memisahkan merek CMF yang ramah anggaran dan mengeksplorasi perangkat baru yang digerakkan oleh AI bersama dengan produk inti ponsel pintar dan audio. Perusahaan mengklaim telah melampaui pendapatan kumulatif $1 miliar tahun ini, meningkat 150% dari tahun sebelumnya.
Jalan menuju IPO
CEO Carl Pei menyatakan Nothing memposisikan diri untuk penawaran umum perdana (IPO) dalam tiga tahun ke depan. Perusahaan telah mengadopsi disiplin keuangan dan struktur tata kelola yang diharapkan dari entitas publik.
“Kami sedang membangun sistem…yang dibutuhkan oleh perusahaan publik. Hal ini memaksa kami untuk berpikir jangka panjang.” —Carl Pei
Apakah Nothing akan mencari pendanaan tambahan sebelum IPO masih belum pasti. Saat ini, perusahaan tidak secara aktif mengejar permodalan namun tetap terbuka terhadap peluang di masa depan.
Singkatnya: Tidak ada langkah untuk membuka penjualan saham kepada komunitasnya yang menggarisbawahi tren pertumbuhan investasi langsung ke konsumen di perusahaan teknologi swasta. Strategi ini tidak hanya meningkatkan modal tetapi juga menumbuhkan loyalitas dan keterlibatan merek yang lebih dalam. Jadwal IPO perusahaan yang jelas menunjukkan ambisinya untuk berkembang dari startup disruptif menjadi bisnis yang akuntabel publik.






























