Apple Memanfaatkan Identitas Digital: Dompet iPhone Kini Dapat Bertindak sebagai ID yang Disetujui TSA

18

Apple memperluas kemampuan Apple Wallet-nya dengan fitur baru yang disebut ID Digital, yang bertujuan untuk merevolusi cara kami menyajikan dokumen identifikasi kami dalam bentuk digital. Awalnya diluncurkan sebagai program beta, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi paspor AS mereka dengan aman di dalam Dompet iPhone mereka dan menggunakannya untuk pos pemeriksaan TSA di lebih dari 250 bandara di seluruh negeri.

Meskipun hal ini menandai langkah signifikan menuju pengalaman perjalanan yang lebih efisien, ID Digital saat ini terbatas pada perjalanan domestik di Amerika Serikat. Untuk saat ini, paspor fisik masih diperlukan untuk perjalanan internasional.

Menyiapkan ID Digital adalah proses yang relatif mudah. Pengguna dapat menambahkan detail paspor mereka ke Wallet dengan memindai dokumen fisik dan chip yang tertanam di dalamnya. Ini mungkin juga melibatkan penyelesaian tugas pengenalan wajah selama penyiapan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan.

Saat menunjukkan ID Digital Anda di pos pemeriksaan TSA, cukup klik dua kali tombol samping iPhone untuk mengakses Dompet, pilih kartu ID Digital Anda, dekatkan ponsel Anda dengan pembaca identitas, dan autentikasi dengan Face ID atau Touch ID. Metode nirsentuh ini juga berlaku untuk pengguna Apple Watch.

Apple menekankan bahwa ID Digital meningkatkan privasi dengan hanya mengizinkan tempat resmi untuk memverifikasi titik data tertentu, seperti usia dan foto, tanpa mengakses keseluruhan informasi paspor Anda. Model berbagi data selektif ini bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran seputar potensi penyalahgunaan data pribadi sensitif.

Peluncuran ID Digital ini merupakan kelanjutan dari inisiatif perusahaan yang sudah ada mengenai surat izin mengemudi digital dan kartu identitas negara bagian, yang sudah diterima di 12 negara bagian AS dan Puerto Riko. Apple membayangkan masa depan di mana ID Digital lebih dari sekadar check-in TSA; ini berpotensi digunakan untuk verifikasi usia di tempat, konfirmasi identitas online dalam aplikasi, dan berbagai aplikasi lain yang memerlukan identifikasi aman.

Langkah awal menuju sistem identitas yang lebih digital ini membuka pintu terhadap berbagai kemungkinan, dan menjanjikan perubahan cara kita berinteraksi dengan ruang fisik dan virtual di tahun-tahun mendatang.